Monday, September 5, 2011

Egrang

 Egrang adalah permainan tradisional Indonesia yang belum diketahui secara pasti dari mana asalnya, tetapi dapat dijumpai di berbagai daerah dengan nama berbeda-beda seperti : sebagian wilayah Sumatera Barat dengan nama Tengkak-tengkak dari kata Tengkak (pincang), Ingkau yang dalam bahasa Bengkulu berarti sepatu bambu dan di Jawa Tengah dengan nama Jangkungan yang berasal dari nama burung berkaki panjang. Egrang sendiri berasal dari bahasa Lampung yang berarti terompah pancung yang terbuat dari bambu bulat panjang. Dalam bahasa Banjar di Kalimantan Selatan disebut batungkau.
Egrang terbuat dari batang bambu dengan panjang kurang lebih 2,5 meter. Sekitar 50cm dari bawah, dibuat tempat berpijak kaki yang rata dengan lebar kurang lebih 20cm. Cara memainkannya adalah dengan berlomba berjalan menggunakan egrang tersebut dari satu sisi lapangan ke sisi lainnya. Orang yang paling cepat dan tidak terjatuh dialah pemenangnya.
sampai saat ini beruntung egrang belum terlupakan, egrang masih sering dimainkan dalm acara perlombaan seperti peringatan hari kemerdekaan, dan acara lain bahkan sering kali egran juga di peragakan dalan acara berkelas internasional dalam pembukaan sebuah perhelatan olah raga tau acara kenegaraan lainnya. 
Read More

Sunday, August 7, 2011

Roti Ganjel REL

Dari namanya jangan Anda kira roti ini terbuat dari ganjel rel (bantalan rel kereta) ya! Dinamakan Ganjel Rel karena roti ini bentuknya menyerupai ganjel rel yang berwarna kecoklatan.
Bedanya kalo roti ini atasnya di taburi biji wijen lha kalau ganjel rel beneran di taburi kerikil…heheheh..
Roti ini salah satu roti jadul dan khas di Semarang. Mungkin sudah ada sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu sebelum saya lahir.
Read More

Thursday, July 21, 2011

permainan Tradisional 'Jamuran'

Ada suatu cerita tentang eksotika pemainan yang bisa membudaya. Anak-anak berkumpul di halaman, bertautan tangan membentuk sebuah lingkaran. 'jamuran', begitu permainan ini namakan. Jamuran ini adalah permainan tradisional di Yoyakarta, Jawa Tengah dan sekitarnya yang dulu kerap dimainkan anak-anak.

Sebelum permainan ini dimulai biasanya di awali dengan hompimpah untuk menentukan siapa menang siapa kalah. kalah atau menang, anak-anak tetap riang. anak-anak yang menang, bergandengan membentuk lingkaran sembari melantunkan syair jamuran sementara satu anak yang berdiri di tengah lingkaran yang menandakan bahwa anak itu yang kalah.

Jamuran… jamuran…ya ge ge thok
jamur apa ya ge ge thok
Jamur payung, ngrembuyung kaya lembayung
sira badhe jamur apa?
Read More

Congklak

Congkak adalah suatu permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia. Biasanya dalam permainan, sejenis cangkang kerang digunakan sebagai biji congklak dan jika tidak ada, kadangkala digunakan juga biji-bijian dari tumbuh-tumbuhan.

Nama congkak di berbagai daerah
Di Malaysia permainan ini lebih dikenal dengan nama congkak dan istilah ini juga dikenal di beberapa daerah di Sumatera dengan kebudayaan Melayu. Di Jawa, permainan ini lebih dikenal dengan nama congkak, dakon, dhakon atau dhakonan. Selain itu di Lampung permainan ini lebih dikenal dengan nama dentuman lamban sedangkan di Sulawesi permainan ini lebih dikenal dengan nama Mokaotan, Maggaleceng, Aggalacang dan Nogarata. Dalam bahasa Inggris, permainan ini disebut Mancala.

Read More

© Dolanan, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena